Eksplorasi Ekosistem Hutan : Mahasiswa Biologi mengembangkan analisis kualitas lingkungan melalui praktikum lapangan Ekologi

  • 05 Juli 2025
  • 10:42 WITA
  • Admin_Bio
  • Berita

Maros, Sulawesi Selatan – Mahasiswa Biologi angkatan 2023 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) menggelar praktikum lapangan ekologi selama tiga hari, Jumat hingga Ahad, 13-15 Juni 2025, di Kawasan Hutan Pendidikan Unhas yang terletak di Desa Limapocoe, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

 

Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan praktikum ekologi sekaligus menambah wawasan mahasiswa mengenai kondisi lapangan, khususnya teknik sampling hewan bergerak di malam hari serta analisis struktur dan tatanan hutan. Para mahasiswa juga menganalisis bagaimana keanekaragaman, kemerataan, dan dominansi spesies yang ada di Kawasan Hutan Pendidikan Unhas.

 

Praktikum dimulai Jumat pagi pukul 09.00 dengan perjalanan menuju hutan lindung Unhas di Maros. Setibanya di lokasi, mahasiswa menata perlengkapan pribadi, kelompok, dan alat masak yang akan digunakan selama tiga hari ke depan. Sore harinya, kegiatan diawali dengan pemanasan ringan berlari-lari kecil selama 30 menit di sekitar hutan, dilanjutkan shalat Maghrib berjamaah dan kultum singkat.

 

Shalat berjamaah dan kultum singkat selalu menjadi budaya yang melekat bagi mahasiswa Biologi dalam setiap kegiatan bermalam mereka, karena selain sebagai bentuk penguatan spiritual, kegiatan ini juga mempererat kebersamaan serta menciptakan suasana yang harmonis di antara para peserta praktikum dan tim asisten dan pendamping praktikum. Budaya ini dijalankan secara rutin dan menjadi momen penting untuk refleksi serta saling berbagi inspirasi, sehingga tidak hanya memperkuat ikatan sosial, tetapi juga menambah semangat dan motivasi dalam menjalani proses pembelajaran di lapangan.

 

Setelah makan malam, mahasiswa melakukan teknik sampling hewan bergerak di daerah persawahan, fokus pada penangkapan reptil. Hewan yang tertangkap kemudian dihitung morfometrinya, dan data dari setiap kelompok digabung untuk dianalisis tingkat keanekaragaman, kemerataan, dan dominansi spesies di area tersebut.

 

Hari kedua dimulai dengan pemanasan dan senam pagi, dilanjutkan persiapan tracking ke hutan untuk mengukur tinggi pohon, diameter, jumlah pohon, pancang, tiang, dan semai menggunakan metode kuadrat. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis untuk menentukan frekuensi, dominansi, kerapatan, keanekaragaman, kemerataan, dan kekayaan spesies di Hutan Lindung Unhas Bengo-bengo.

 

Salah satu praktikan mahasiswa biologi menuturkan kesan dan pendapatnya mengenai praktikum lapangan yang menurutnya bahwa praktikum lapangan ekologi akan sulit untuk dijalani tetapi ternyata hal-hal tersebut tidak seburuk dan sesulit apa yang diceritakan oleh orang-orang.

 

“Praktikum lapangan ini saat berkesan untuk saya, kesan yang membuang semua fikiran-fikiran negatif tentang ekologi yang nyatanya menjadi salah satu praktikum lapangan yang sangat seru dan akan selalu menjadi cerita menarik untuk saya dan teman saya ceritakan” tutur Zahra, salah satu praktikan ekologi.

 

 Kegiatan praktikum ini memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam menerapkan teori ekologi di lapangan, sekaligus memperkuat pemahaman mereka tentang ekosistem hutan dan keanekaragaman hayati di Sulawesi Selatan (SHA).


Kontributor : NF (UKH_BioSense/HMJBioFST)