Jinan, Shandong – Dr. Cut Muthiadin, M.Si., Dosen Biologi UIN Alauddin Makassar sekaligus asesor bersertifikasi internasional, menjalankan tugas sebagai asesor halal dalam asesmen para auditor halal di Shandong Halal Certification (SHC). Kegiatan ini berlangsung pada Kamis hingga Sabtu, 26–30 September 2024, bertempat di Kantor SHC, Jinan, Shandong, China.
Dr. Cut bertindak sebagai pihak yang mengevaluasi para auditor halal di lembaga sertifikasi tersebut. Dengan jadwal yang dimulai pukul 09.00 waktu setempat hingga selesai setiap harinya, asesmen ini bertujuan untuk memastikan bahwa para auditor halal yang diakreditasi oleh SHC memenuhi standar kompetensi global yang ketat dalam memeriksa dan memastikan kehalalan produk.
Peran Penting Asesmen Auditor Halal
Sebagai asesor, Dr. Cut melakukan serangkaian penilaian komprehensif yang meliputi kemampuan teknis, pemahaman syariah, serta kecakapan auditor dalam menerapkan prinsip-prinsip halal pada sistem produksi. "Tugas ini bukan hanya memastikan kompetensi auditor, tetapi juga menjaga kredibilitas dan integritas proses sertifikasi halal yang diakui secara internasional," jelas Dr. Cut.
Dalam poses asesmen ini, para auditor diuji melalui simulasi audit lapangan, penguasaan dokumentasi halal, hingga pengambilan keputusan kritis terhadap kasus-kasus yang berpotensi melanggar standar halal.
Meningkatkan Kepercayaan Dunia terhadap Halal Indonesia
Dr. Cut juga menambahkan bahwa partisipasinya sebagai asesor internasional ini adalah bentuk kontribusi langsung dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam industri halal global. "Dengan memastikan auditor halal berkualitas, kita turut mendukung misi menjadikan sertifikasi halal sebagai tolok ukur global yang terpercaya," tuturnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari SHC sebagai lembaga penyelenggara. Mereka mengakui bahwa kehadiran asesor internasional seperti Dr. Cut memberikan nilai tambah dalam menjaga standar mutu dan kepercayaan internasional terhadap proses sertifikasi halal.
Selain sebagai wujud diplomasi halal, kegiatan ini juga mempererat hubungan akademik dan profesional antara Indonesia dan China dalam pengembangan ilmu halal.
