Berharap mengawali tahun baru dengan baik justru menjadi kado awal tahun yang kurang menyenangkan bagi Tasya beserta keluarganya. Tasya adalah salah satu mahasiswi prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi semester VII.
Betapa tidak, Rabu (03/01/2023) sekitar pukul 10.00 pagi, tanpa disangka-sangka sebelumnya, tiba-tiba angin puting beliung menerjang Desa Bontolebang Kec. Galesong Utara Kab. Takalar sehingga mengakibatkan dua rumah di desa tersebut seketika roboh rata dengan tanah. Salah satunya adalah rumah Tasya, yang ditinggalinya bersama kedua orang tuanya, Dg. Sikki (Ayah) dan Sawallia (Ibu).
Sawwalia (Ibu Tasya) dalam penuturannya saat dikunjungi oleh tim redaksi menceritakan bahwa peristiwa itu berlangsung sangat cepat. Menurut ceritanya, menjelang sekitar 10.00 pagi waktu setempat, tiba-tiba saja datang hujan disertai angin kencang bertiup dari arah Barat. Saya lalu diteriaki oleh keponakan saya di saat saya sementara baring-baring, “bangunki tante, bangunki! hujan sama kencangki angin”. Mendengar teriakan itu saya langsung bergegas turun dari rumah, tidak lama setelahnya langsung rubuh tongmi rumahku”. Ungkapnya dalam logat khas Suku Makassar.
Beruntung dari peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, tetapi tetap mengakibatkan kerugian materil yang tidak sedikit. Akibat peristiwa tersebut terpaksa untuk sementara Tasya beserta kedua orang tuanya kini harus menumpang, tinggal sementara di ruko milik warga seraya berusaha membangun kembali rumahnya yang roboh itu dengan bangunan semi permanen.
Atas peristiwa bencana alam tersebut, Keluarga besar dosen dan tenaga pendidik Prodi Biologi Fakultas Saintek bekerjasama dengan HMJ Biologi, atas instruksi ibu Kajur Dr. Masriani, S.Si., M.Si agar segera dibuka open donasi untuk membantu korban. Walhasil, atas urungan dari dosen dan tenaga Pendidikan beserta sumbangsih dari mahasiswa biologi berhasil terkumpul uang jutaan rupiah.
Ketua jurusan Biologi mengungkapkan, “kegiatan seperti ini bukan pertama kalinya, tetapi kegiatan seperti ini sudah menjadi tradisi warga prodi Biologi FST. Setiap kali ada bencana yang terjadi, apalagi itu menimpa keluarga prodi Biologi, maka hanya dengan satu komando singkat, dengan cepat semua warga Biologi dengan sukarela urungan memberi bantuan sesuai kemampuan dan seikhlasnya”.
Saat penyerahan bantuan kepada korban, Hadir Sekertaris Jurusan Prodi Biologi, Bapak Hasyimuddin, S.Si., M.Si yang didampingi oleh beberapa dosen, perwakilan tenaga Pendidikan (laboran) dan beberapa perwakilan pengurus HMJ Biologi hadir langsung di lokasi bencana. Hasyimuddin, menuturkan bahwa “kehadirannya bertemu dengan korban bukan semata-mata untuk menyerahkan bantuan materil, tetapi sekaligus hadir sebagai perwakilan keluarga besar Prodi Biologi FST UINAM untuk menyampaikan rasa turut berduka cita atas musibah yang dialami korban, sekaligus untuk memberi motivasi agar korban sabar, tabah dan tetap kuat menghadapi musibah tersebut”. Ungkapnya.
Tasya sendiri dalam penuturannya mewakili kedua orang tuanya sangat mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian dari para dosen, dan teman-temannya di Biologi yang telah memberinya bantuan. “Saya tidak menyangka akan adanya bantuan ini, tanpa sepengetahuan saya, ternyata bapak ibu dosen dan teman-teman saya ternyata urungan mengumpulkan dana untuk membantu saya. Saya sangat bersyukur sekaligus berbangga telah menjadi bagian dari keluarga besar Biologi Saintek. Bantuan dana ini sangat membantu kami, apalagi kami sementara sedang membangun rumah kami kembali” Ungkapnya. (DRH)