Pusat Kajian Islam, Sains, dan Teknologi LP2M UIN
Alauddin Makassar menyelanggarakan Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Amaris
Makassar, Senin 20 Nevemeber 2023.
Kegiatan yang bertema “Akuntabilitas Baznas di
Indonesia: Perspektif, Islam, Sains dan Teknologi” menghadirkan Kepala Baznas
Makassar, H. M. Ashar Tamangung dan sejumlah pemateri andal yang merupakan ahli
di bidang Islam, Sains dan Teknologi yakni Dr. H. Kaswad Sartono dan Faisal
Abid S. Kom, M.Kom.
Kegiatan ini menyasar sejumlah dosen dan stakeholder
dari setiap fakultas yang ada di UIN Alauddin Makassar untuk membahas seputar
isu-isu terkait akuntabilitas Baznas termasuk dari perspektif islam, sains dan
teknologi. Kegiatan FGD ini turut dihadiri oleh dua orang dosen program studi
biologi, Devi Armita, M.Si dan Selis Meriem, M.Si.
Devi Armita mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga
mendorong penguatan akuntabilitas Baznas di Indonesia, termasuk penggunaan
teknologi dalam peningkatan kualitas dan kuantitas zakat.
“UIN Alauddin sudah terlibat juga sebagai UPZ (unit
pengumpul zakat), sehingga FGD ini menjadi langkah konkret untuk mengoptimalkan
UPZ ini. Bahkan dalam praktiknya kegiatan pengumpulan dan pengelolaan zakat
dapat lebih efektif dan berkembang dengan penggunaan teknologi,” ungkapnya.
Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh salah
satu pemateri, Faisal Abid, S.Kom, M.Kom., yang merupakan ahli dalam bidang
teknologi dan informasi yang membahas secara komprehensif potensi pengelolaan
zakat oleh Baznas berbasis aplikasi sains dan teknologi.
Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal pengelolaan
zakat yang mapan di UIN Alauddin Makasassar serta menguatkan peran Baznas dalam
konteks akuntabilitas sekaligus menggali potensi kontribusi Islam, Sains dan
Teknologi dalam pengembangan lembaga kuangan sosial tersebut.
*NM