Meski dihelat dua minggu lalu
antara 15 s.d. 18 Oktober 2019, namun semarak dan euphoria dari event terbesar
yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi masih terasa
di kalangan Civitas Akademika Jurusan Biologi FST UINAM. Hal ini dikarenakan
baru tahun ini event yang bertajuk “Inovasi Generasi Milenial Dalam Menghadapi Problematika Lingkungan”
tersebut diadakan dalam skala Nasional berpesertakan mahasiswa-mahasiswa dari 15
perguruan tinggi di Indonesia, antara lain: UIN ALauddin Makassar, Politeknik
Negeri Ujung Pandang, Universitas Hasanuddin, Universitas Ahmad Dahlan, IAIN
Surakarta, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas
Borneo Tarakan, Universitas Negeri Yogyakarta, UPN Veteran Jawa Timur, dan
Universitas Negeri Makassar. Tak diragukan lagi, event ini menjadi event terbesar
di Biologi UINAM pada Bulan Oktober tahun 2019.
Bioleaf tahun ke-7 ini dibuka pada
Selasa, 15 Oktober 2019 lalu dibuka oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas
Sains dan Teknologi, Dr. Anshar Abubakar, M.Si. “Kegiatan ini hadir di saat
yang tepat, membahas tentang aspek lingkungan. Seperti yang kita tahu, ada 3
aspek yang paling menentukan dalam Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development),
yaitu Ekologi, Ekonomi, dan Sosial Budaya”, tuturnya saat memberi sambutan dan
membuka acara. Acara ini kemudian
dirangkaikan dengan Seminar Nasional dengan 4 pemateri yang handal dibidangnya masing-masing, di antaranya
yaitu Dr. Hj. Asniar Khumas, S.Psi., M.Si selaku Direktur Rumah Belajar
Cinta Damai (RBCD), Syarifuddin Daeng Punna selaku Ketua YaYasan Pemerhati
Kanal Indonesia (YAPKINDO) SulSel, Riski Anggriani Arimbi selaku
Koordinator KPA Wilayah SulSel, dan yang terakhir HMJ Biologi juga mendatangkan
Sastrawan Indonesia Soesilo Ananta Toer. Seminar yang berlangsung hingga
sore hari sebelum technical meeting ini dimoderatori oleh salah satu
Dosen Jurusan Biologi, Syarif Hidayat Amrullah, M.Sc.
Keesokan harinya, venue kegiatan
berpindah ke Gedung Fakultas Sains dan Teknologi dan Pelataran Parkir. Beberapa
item kegiatan yang diperlombakan antara lain: LKTI, Lomba Essay, Lomba Debat, dan
Lomba Video Dokumenter. Perlombaan ini berhasil membuat atmosfer sekitar FST
menjadi meriah selama 2 hari penuh dari pagi hingga sore.
Final untuk item lomba yang terakhir (Lomba
Video Dokumenter) diperlombakan dalam acara penutupan, Jumat malam 18 Oktober
2019 di Training Center UIN Alauddin Makassar. Acara ini dikemas dalam bentuk
Gala Dinner yang dihadiri oleh Civitas Akademika Jurusan Biologi dan beberapa
juri lomba. Puncak event tahunan ini juga dimeriahkan oleh beberapa
persembahan seni, yaitu: tari padduppa, tari empat etnis, pertunjukan
sulap, serta beberapa persembahan lagu dari mahasiswa, dosen, dan peserta lomba.
Ketua Jurusan Biologi, Dr. Masriany, M.Si.,
dalam kesempatannya menutup acara menuturkan, “Bioleaf tahun ini merupakan kali
pertama diadakan dalam skala nasional dengan mempertandingkan tingkat mahasiswa.
Tahun sebelumnya masih tingkat provinsi dan mempertandingkan siswa dari
beberapa sekolah/madrasah”. Meski dalam pelaksanaanya terdapat beberapa kendala,
baik teknis maupun non-teknis, pihak Jurusan tetap mengapresiasi kerja keras panitia
dan jajaran pengurus HMJ. “Semoga
apa yang terjadi selama kegiatan, baik itu dalam proses persiapan maupun saat
berlangsungnya kegiatan memberikan kita pelajaran untuk mengembangkan lebih
baik lagi BIOLEAF di masa-masa mendatang. Sampai jumpa kembali di Bioleaf tahun
ke-8 tahun depan yang InsyaaAllah lebih meriah lagi”, pungkasnya.
(AM/SHA)