Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi kembali melaksanakan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat yang dikemas dalam bentuk kegiatan "BIOMASSA" (Biologi Masuk Desa), kegiatan ini  merupakan salah satu program kerja dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, yang untuk kedua kalinya dilaksanakan setelah kemarin untuk pertama kali pelaksanaan BIOMASSA dilakukan di desa Binuang Kec. Libureng Kab. Bone. Kegiatan kali  ini dilaksanakan di Dusun Allukeke, Desa Belapunranga, Kec. Parangloe Kabupaten Gowa  selama 3 hari Sejak  Jumat hingga Ahad, Tanggal 10-12 Agustus 2018. Pelaksanaan BIOMASSA  kali ini mengusung tema “Optimalisasi Jiwa Sosial Biologi Muda yang Berkarakter”. “pengangkatan tema ini mengharapkan pengembangan jiwa-jiwa sosial mahasiswa biologi serta diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu-ilmu yang diperoleh di bangku kuliah ke masyarakat karena pada dasarnya mahasiswa sebagai Agent of Change” ucap Irwan sebagai salah satu anggota dari Devisi Jarkom HMJ Biologi FST .

            Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Kepala Dusun sangat terbuka dengan acara ini dan sangat mengharapkan sesuatu yang bisa membuat perubahan sedikit demi sedikit terhadap dusun Allukeke “Kami sangat terbuka kepada mahasiswa dari Biologi dan sangat senang, disini kami selalu meyajikan yang terbaik untuk mahasiswa Biologi setidaknya adik-adik memperoleh pengetahuan bagaimana masyarakat dusun Allukeke meskipun dusun ini memiliki banyak kekurangan namun rasa kekeluargaan di dusun ini sangatlah tinggi” tutur pak Kepala Dusun Allukeke saat acara penutupan BIOMASSA, Ahad 12 Agustus 2018.

            Kegiatan BIOMASSA ini dibagi menjadi beberapa item kegiatan, diantaranya  pelatihan pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) yang dibawakan oleh salah satu dosen Biologi FST UINAM Ibu Nurlaila Mappanganro, SP., MP,  kegiatan sosialisasi di sekolah SD tentang Pelatihan Pola Hidup Bersih (PPHBS), di SMP tentang penggunaan media sosial yang baik dan di SMA tentang Napza dirangkaikan dengan pemeriksaan golongan Darah. Setelah itu dilanjutkan pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat setempat dan di hari terakhir diadakan kegiatan sharing tentang bagaimana keadaan lingkungan di dusun Allukeke itu sendiri yang dihadiri oleh beberapa RT dari dusun tersebut. (Z-AM)