Belajar Langsung dari Laut: Mahasiswa Biologi UINAM Gali Ilmu di Pulau Gustal

  • 01 Agustus 2025
  • 10:34 WITA
  • Admin_Bio
  • Berita

Makassar, 1 Juli 2025 — Mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar kembali menapaki jejak pembelajaran berbasis lapangan melalui kegiatan Outing Class Mata Kuliah Biologi Laut yang berlangsung di Pulau Gustal, Makassar. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk mengenal langsung fenomena oseanografi dan ekosistem pesisir secara praktis dan aplikatif.

Observasi Lapangan: Dari Teori ke Aksi

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah agar mahasiswa mampu melakukan observasi langsung terkait kecepatan arus dan pasang surut air laut serta mengidentifikasi jenis tumbuhan pesisir yang ada di Pulau Gustal. Berbekal pemahaman teori dari ruang kelas, para mahasiswa turun langsung ke lapangan untuk mempraktikkan cara mengukur parameter laut menggunakan metode tide staff, sebuah teknik sederhana namun efektif untuk mengetahui siklus pasang surut.

Salah satu hal menarik yang dirasakan oleh mahasiswa adalah bagaimana proses pembelajaran terasa lebih menyenangkan, tidak monoton, dan memberikan pengalaman baru yang berkesan. Selain memperluas wawasan, mahasiswa juga mendapatkan nilai tambah dari dosen pengampu sebagai bentuk apresiasi atas keterlibatan aktif mereka di lapangan.

“Belajar langsung di laut membuat kami lebih paham dan merasa ilmu yang kami pelajari” Ujar sekar.


Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya diajak memahami materi secara akademik, tetapi juga dilatih untuk lebih peduli terhadap lingkungan laut. Dengan menyentuh langsung elemen-elemen alam, mereka ditantang untuk menyadari pentingnya menjaga ekosistem laut sebagai bagian dari kekayaan hayati Indonesia.

Dosen pengampu dan panitia berharap kegiatan outing class ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dengan konsep yang lebih luas dan lokasi yang lebih variatif. Selain sebagai metode belajar yang efektif, kegiatan ini juga diharapkan mampu membentuk karakter mahasiswa yang tangguh, adaptif, dan peduli terhadap kelestarian lingkungan, khususnya ekosistem laut (SHA).

Kontributor : RAI (UKH_BioSense/HMJBioFST