Menjadi Solusi, Bukan Polusi: Kajian SCMB Bahas Urgensi Krisis Sampah Plastik

  • 05 Juli 2025
  • 12:59 WITA
  • Admin_Bio
  • Berita

Makassar, 4 Juli 2025 – Kajian SCMB (Study Club Mahasiswa Biologi) kembali hadir dengan semangat edukasi dan kepedulian lingkungan melalui kegiatan bertajuk "Manusia dan Lingkungan: Ending Plastic Pollution". Kegiatan ini berlangsung di Gedung C 201 Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar, diikuti oleh mahasiswa Biologi dari berbagai angkatan.

Kegiatan yang dimulai pukul 16.00 WITA ini menghadirkan narasumber Bapak Rusmadi Rukmana, S.Si., M.Pd., dosen jurusan Biologi yang dikenal aktif dalam isu-isu lingkungan, serta dimoderatori oleh Ainun Syaqina, mahasiswa jurusan Biologi. Dengan latar belakang keilmuan yang kuat, pemateri mengupas tuntas bagaimana limbah plastik telah menjadi ancaman nyata terhadap bumi, bahkan kini mikroplastik telah ditemukan dalam tubuh manusia.

Dalam paparannya, beliau menjelaskan berbagai dampak lingkungan akibat plastik: dari pencemaran tanah dan air, gangguan rantai makanan, hingga ancaman kesehatan jangka panjang. Tak hanya itu, beliau juga mendorong solusi alternatif seperti pengurangan konsumsi plastik sekali pakai, peningkatan kesadaran daur ulang, serta inovasi melalui penggunaan bioplastik.

Suasana kajian berlangsung interaktif dan inspiratif, diwarnai antusiasme peserta yang tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan praktik seperti pembuatan ecobricks dari limbah plastik yang mereka bawa sendiri.

"Mahasiswa, terutama dari jurusan Biologi, memiliki tanggung jawab besar dalam memahami dan menjawab persoalan lingkungan dari perspektif ilmiah dan praktis,"

ujar Bapak Rusmadi dalam penyampaiannya. Ia juga menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan melalui riset dan aksi nyata.

Panitia berharap kegiatan ini menjadi awal dari gerakan kampus yang lebih sadar lingkungan, melahirkan lebih banyak riset inovatif dan kampanye pengurangan plastik di lingkup akademik maupun masyarakat luas.

"Dengan kesadaran dan aksi bersama, kita bisa menjadi bagian dari solusi, bukan hanya pengamat kerusakan," tutup salah satu peserta yang turut terinspirasi dari kegiatan ini (SHA).

 Kontributor : RAI (UKH_BioSense/HMJBioFST)