HMJ Biologi Helat Kajian Keislaman, Kaji Puasa dan Metabolisme Tubuh Perspektif Sains dan Islam

  • 23 Maret 2025
  • 01:39 WITA
  • Admin_Bio
  • Berita

Gowa, Samata, 16 Maret 2024 - Dalam upaya meningkatkan wawasan keislaman serta memahami manfaat puasa dalam perspektif ilmiah, Bidang Akhlak dan Moral Himpunan Mahasiswa Biologi (HMJ-Biologi) menyelenggarakan Kajian Keislaman yang bertajuk "Puasa dan Metabolisme Tubuh dalam Perspektif Sains dan Islam". Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 16 Maret 2024, mulai pukul 05.30 WITA hingga selesai, secara daring melalui platform online Google Meet.

Kajian ini menghadirkan Ibu Ulfa Triyani A. Latif, S.Si., M.Pd., sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa puasa memiliki keterkaitan erat dengan proses autophagy, yaitu mekanisme alami tubuh dalam membersihkan sel-sel dari komponen yang rusak atau tidak berfungsi. Proses ini memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk pembaruan sel, peningkatan fungsi kognitif, serta potensi perpanjangan umur.

“Puasa yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu dapat mengaktifkan autophagy pada tingkat yang berbeda, sehingga memberikan jalur praktis untuk mengintegrasikan praktik spiritual ini ke dalam gaya hidup modern demi kesehatan optimal,” jelasnya.

Kajian ini bertujuan untuk menghubungkan antara sains dan Islam, sehingga dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya puasa tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai mekanisme alami tubuh dalam menjaga kesehatan. Pemilihan tema ini mencerminkan keinginan untuk mengeksplorasi bagaimana ajaran Islam, yang telah dianut selama berabad-abad, ternyata memiliki dasar ilmiah yang kuat dan terbukti memberikan manfaat bagi metabolisme tubuh.

Selain itu, kajian ini juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai bagaimana ayat-ayat Al-Qur’an tentang puasa sejalan dengan penelitian ilmiah mengenai metabolisme tubuh. Para peserta diharapkan tidak hanya memahami konsep ini dari sisi teori, tetapi juga mampu mengamalkan puasa dengan lebih baik berdasarkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keislaman.

Dengan adanya kajian ini, HMJ-Biologi berharap dapat terus mengadakan kegiatan serupa yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan ajaran Islam, sehingga mahasiswa dan peserta dapat memperoleh manfaat yang lebih luas, baik secara spiritual maupun akademik (SHA).

Kontributor: RAI (UKH BioSense HMJ BioFST)