Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN ) Alauddin Makassar laksanakan Screening Calon Pengurus HMJ Priode 2023, bertempat di Warkop Bundu, samata, Minggu (15/01/2023).
Kegiatan screening ini dilaksanakan dalam rangka mengevalusi bakal calon pengurus HMJ Biologi, dimana screening dilaksanakan karena hanya beberapa calon saja yang akan diterima bergabung tergantung dari kebutuhan organisasi.
Adapun pendaftar untuk saat ini berkisar 43 dan pengurus inti yakni 17 orang, yang menjadi aspek penilaian dalam screening ini ialah aspek akademik, pemahaman organisasi, komitmen berlembaga dan alasan berlembaga.
Adapun tim screening berjumlah 5 orang yakni, Hasyimuddin S.Si., M.Si yang merupakan Sekertaris prodi Biologi, Zulkarnain S.Si.,M.Kes (Sekertaris IKA), Fatimah Mansir (Ketua HMJ Periode 2016), Zuljanwar (Ketua HMJ Periodenya 2014), Ariel yang merupakan ketua HMJ 2023.
Adapun Sekertaris Prodi Biologi yakni Hasyimuddin S.Si.,M.Si, mengharapkan calon pengurus dapat mengembalikan Marwah HMJ Biologi,
"Tentunya saya harap bahwa dengan adanya kegiatan ini calon pengurus HMJ Biologi lebih berkualitas lagi dan bisa mengembalikan Marwah himpunan sesuai dengan yang di harapkan oleh kita semua," harapnya.
Ariel selalu ketua HMJ Biologi mengungkapkan bahwa screening dilakukan dalam rangka mengavaluasi potensi para calon pengurus,
"Dengan mengacu pada buku pedoman mahasiswa (Pedoman, aturan, dan ketentuan dalam kehidupan kampus bab VI tentang kepengurusan anggota dan masa bakti pasal 14 HMJ/HMPS/HMD yang disesuaikan dengan kebutuhan dan efesiensi lembaga), maka itu menjadi acuan HMJ Biologi dalam melakukan screening guna untuk melihat potensi-potensi yang akan menjadi tongkat estafet kepengurusan," ungkapnya.
Selain itu ketua HMJ Priode 2023 ini juga mengungkapkan bahwa dengan adanya screening ini bisa menghadirkan pengurus yang lebih profesional,
"Saya berharap dengan adanya kegiatan screening ini dapat menghasilkan pengurus yang progresif, profesional dan bertanggung jawab terhadap lembaga dan tidak keluar koridor kelembagaan," harapnya