Gowa,
Sulawesi Selatan – Mahasiswa Biologi angkatan 2024 Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar (UINAM) melaksanakan praktikum lapangan Taksonomi
Invertebrata selama dua hari, Jumat hingga Sabtu, 20-21 Juni 2025, di Hutan
Pinus Bissoloro yang berlokasi di Desa Bissoloro, Kecamatan Bungaya, Kabupaten
Gowa.
Kegiatan
ini diselenggarakan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan praktikum
Taksonomi Invertebrata sekaligus menambah wawasan mahasiswa mengenai teknik
sampling berbagai jenis invertebrata, baik yang hidup di lingkungan aquatik,
terrestrial, nokturnal, maupun diurnal. Selain itu, mahasiswa juga belajar
mengukur kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban, pH, kebisingan, dan
kecepatan angin.
Praktikum
dimulai pada malam hari dengan pengambilan sampel invertebrata nokturnal
terrestrial menggunakan metode light screen trap, aspirator, dan hand
collection. Setelah istirahat dan sholat berjamaah diselingi kultum singkat,
kegiatan dilanjutkan dengan pengamatan dan pengumpulan sampel menggunakan light
pan trap dan pit fall trap.
Shalat
berjamaah dan kultum singkat selalu menjadi kebiasaan bagi mahasiswa Biologi
dalam setiap kegiatan mereka, karena menjadi bentuk penguatan spiritual,
kegiatan ini juga mempererat kebersamaan serta menciptakan suasana yang
harmonis di antara para peserta praktikum dan tim asisten dan pendamping
praktikum. Terlebih lagi kultum dengan bahasa daerah masing masing menjadi ciri
khas dari jurusan biologi.
“Kultum dengan berbagai bahasa menjadi ladang untuk menambah kosakata bahasa daerah kami” kata salah satu praktikan taksonomi invertebrata angkatan 2024, Aulia Sahrani.
Kegiatan
berlanjut setelah bimjas pagi dan sarapan, mahasiswa memasang berbagai jenis
perangkap seperti pit fall trap diurnal, yellow pan trap, dan yellow sticky
trap sebagai persiapan tracking dan pengamatan invertebrata diurnal
terrestrial. Teknik pengamatan meliputi sweep netting, aerial netting, hand
collection, beating sheet, serta worm grunting.
Pengamatan
invertebrata diurnal aquatik dilakukan dengan metode baited trap, surber
sampling, surface and dip netting, kick sampling, sediment collection, hand
collection, dan plankton net sampling di Zona III hutan. Setelah pengumpulan
data dan sampel, mahasiswa melakukan tracking kembali ke area camp, dilanjutkan
pengumpulan sampel dari perangkap yang dipasang sebelumnya.
Aulia Sahrani menuturkan keseruan, pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan selama menjalan praktikum lapangan pertama mereka.
“Dari sini saya mendapat pengalaman yang sangat seru, terlebih lagi soal pengetahuan tentang hewan dan banyak lagi. Apalagi kegiatan ini menjadi ajang bagi angkatan kami untuk saling menguatkan rasa persaudaraan kami” tuturnya.
Praktikum ditutup dengan persiapan pulang camp, operasi semut, serta penyimpanan sampel di Green House biologi UIN Alauddin Makassar. Kegiatan ini memberikan pengalaman praktis penting bagi mahasiswa dalam memahami keanekaragaman dan teknik taksonomi invertebrata di habitat aslinya, sekaligus mengasah kemampuan pengukuran parameter lingkungan yang mendukung keberadaan spesies tersebut (SHA).