Konsorsium Biologi
Indonesia (KOBI) mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) akhir pekan lalu,
atau tepatnya Sabtu, 7 September 2019. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Dekan
Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. Khalifah
Mustami, M.Pd. didampingi oleh Ketua Jurusan Biologi, Bapak Dr. Mashuri Masri, S.Si.,
M.Kes. Berlangsung di Gedung Konferensi Universitas Tanjungpura Pontianak, kegiatan
Rakernas ini dirangkaikan dengan Special
Training Penyusunan Dokumen Akreditasi 4.0.
Kegiatan yang
berlangsung dari pagi hingga sore hari Sabtu lalu tersebut dihadiri oleh semua
ketua Jurusan/Program Studi Biologi dan Pendidikan Biologi jenjang S1, S2, dan S3
dari seluruh Indonesia. Selain ketua jurusan/program studi Biologi, terdapat
beberapa Dekan dari Fakultas MIPA atau Fakultas Sains dan Teknologi, serta beberapa
peserta dari kalangan dosen biologi yang ditugaskan mewakili jurusannya dari
seluruh wilayah nusantara.
Dibuka oleh Ketua
KOBI, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., acara dilanjutkan dengan
materi “Pengantar Tentang Paradigma Esensi Instrumentasi Akreditasi 4.0 dan
Perbedaan dengan Instrumentasi Sebelumnya” yang dibawakan oleh Prof. Dr. Tati
Suryati Syamsuddin, M.S., DEA, selaku Asesor Senior BAN-PT dan juga dosen senior
di Institut Teknologi Bandung (ITB) didampingi oleh Prof. Dr. Sri Mulyani
Endang Susilowati, M.Pd., yang merupakan dosen senior dari Universitas Negeri
Semarang (Unnes). Agenda selanjutnya, masih dengan pemateri yang sama, yaitu “Penjelasan
Tentang Dokumen LKPS" dan “Introduksi tentang Dokumen LED”.
KOBI menjadi wadah
untuk meningkatkan kualitas kurikulum dan akademik, serta sinergitas antar
jurusan biologi dan pendidikan biologi se-Indonesia. “Perubahan dokumen akreditasi
dari 3.0 menjadi 4.0 di tahun 2019 memerlukan persiapan dari semua program
studi atau jurusan dalam mengantisipasi perubahan tersebut”, ujar Dr. Mashuri
ketika ditanya mengenai latar belakang pelaksanaan kegiatan Rakernas dan Special Training ini.
Acara yang diakhiri
dengan mengikuti Penutupan Konfrensi Internasional ini berlangsung dengan
hikmat dan penuh nuansa kekeluargaan. Keberlanjutan
acara ini berupa evaluasi dari setiap kegiatan KOBI di Rakernas selanjutnya. (SHA)