Makassar, 24 Maret 2025 – Forum Ekonomi Syariah Sulsel 2025 diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka mendorong pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah sebagai sumber pertumbuhan ekonomi, khususnya di Sulawesi Selatan. Forum ini digelar pada hari Senin, 24 Maret 2025, pukul 09.00 WITA sampai selesai di Baruga Phinisi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Provinsi Sulawesi Selatan, Jl. Jenderal Sudirman no.3 Makassar.
Mengusung tema “Strategi Mendorong Ekonomi dan Keuangan Syariah sebagai Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru”, pihak BI cabang Sulsel menghadirkan tiga orang narasumber. Salah satu narasumber berstatus “tidak biasa” atau boleh disebut “luar biasa”, yaitu Dr. Cut Muthiadin, M.Si., seorang dosen Prodi Biologi pada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, berada di tengah-tengah pakar Ekonomi dan Keuangan.
Dalam forum yang dihadiri oleh sekitar 250 orang peserta ini, Cut Muthiadin, yang berbicara dalam kapasitasnya sebagai Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN Alauddin Makassar, menekankan bahwa tantangan dalam implementasi wajib halal di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan sudah semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Adapun strategi yang dilakukan oleh LPH UINAM untuk peningkatan produk bersertifikat halal meliputi edukasi, sosialisasi, penguatan lembaga pemeriksa halal, fasilitas dan kemudahan sertifikasi halal, serta penguatan ekosistem halal, tambahnya.
Secara umum, kegiatan ini berlangsung penuh antusias dengan pertanyaan dari beberapa peserta yang berkaitan dengan lembaga pemeriksa halal (LPH). St. Aisyah Sijid, S.Pd., M.Kes., salah satu dosen biologi UINAM juga turut menjadi salah satu peserta dalam forum tersebut.
“Saya sangat bersyukur dan bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan Forum Ekonomi Syariah 2025. Pengalaman ini sangat berharga bagi saya, karena saya bisa memperluas pengetahuan dan pemahaman tentang ekonomi syariah dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari”, ungkapnya.
Selain mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya, dosen yang tergabung dalam LPH UIN Alauddin Makassar ini juga menambahkan bahwa dirinya sangat terkesan dengan kualitas pembicara dan materi yang disajikan dalam forum ini.
"Saya merasa bahwa pembicara-pembicara yang hadir sangat kompeten dan berpengalaman dalam bidang ekonomi syariah, sehingga materi yang disajikan sangat bermanfaat” tutupnya.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan forum ekonomi syariah, Bank Indonesia berkomitmen untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal bagi produk-produk yang memenuhi standar halal. Selain itu, Bank Indonesia juga berencana untuk mensponsori beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2025, termasuk kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM). SHA
Kontributor: NF (UKH BioSense HMJ-BioFST)