Bersama dengan puluhan dosen dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), salah satu dosen Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar menjadi peserta kegiatan short course di Istambul Turkey. Dia adalah Prof. Dr. Mashuri Masri, S.Si., M.Kes. Dari 28 peserta yang berangkat ke negara yang dulu dikenal Ottoman itu, Prof. Uri, -sapaan akrabnya-, adalah satu-satunya peserta yang berasal dari UIN Alauddin Makassar.
Memang tidak semua bisa menjadi peserta pada kegiatan ini. Yang berhak menjadi peserta pada kegiatan short course ini, sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Subdirektorat Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada Masyarakat, Muhammad Aziz Hakim, adalah mereka yang merupakan penerima bantuan Litapdimas tahun 2019 lalu.
"Seharusnya kegiatan Short Course ini berlangsung beberapa tahun lalu, tapi karena saat itu terjadi pandemi Covid-19, jadi di-pending dulu, dan Alhamdulillah akhir tahun ini sudah dapat dilaksanakan", ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Prof Uri, saat dihubungi tim redaksi mengungkapkan bahwa short course ini akan berlangsung selama dua pekan, mulai 9 hingga 22 Desember 2023 yang meliputi 3 (tiga) bidang area yaitu overseas research methodology, overseas academic writing, dan overseas community development.
"Selama di Turkey kami akan difasilitasi oleh Research Centre for Islamic Economics (IKAM) di Istanbul, Turkey" ungkap Ketua Asosisasi Dosen Biologi dan Pendidikan Biologi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (ADBPB-PTKI) Indonesia periode yang kedua ini.
Lebih lanjut, Guru Besar dalam bidang Mikrobiologi Umum ini juga mengungkapkan rasa syukur dan komitmennya dalam mengikuti kegiatan ini.
"Saya sangat bersyukur dapat menjadi salah satu peserta pada kegiatan ini. Short course ini adalah kegiatan yang luar biasa. Oleh karenanya, saya berkomitmen akan betul-betul memanfaatkan moment singkat ini untuk belajar banyak pada salah satu negara maju ini, terutama dalam hal bidang riset tentunya. Ilmu itulah yang kelak saya bawa pulang ke tanah air sebagai oleh-oleh dan akan saya terapkan dalam riset-riset yang saya lakukan dan akan saya bagikan kepada teman-teman kolega dosen maupun kepada mahasiswa", tambahnya.
Pesan yang sama terlebih dahulu ditekankan oleh Direktur Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Muhammad Ali Ramdhani saat melepas secara resmi 28 peserta Overseas Short Course ke Istanbul Turkey. Dalam pesannya, Prof. Dani menyampaikan agar peserta short course dapat menemukan metodologi riset yang baru dan berbeda dengan metodologi yang didapatkan selama ini untuk diterapkan di Indonesia.
Sebelum menutup perbincangan dengan awak media Prodi Biologi, Prof. Uri yang saat ini menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar ini meminta doa dan dukungan agar kegiatan yang diikutinya ini berjalan lancar dan bisa kembali dengan selamat ke tanah air.
"Mohon doa dan dukungan yah, semoga kegiatan kami berjalan lancar dan kita bertemu kembali di tanah air", tutupnya.
*DRH
