Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) merupakan beasiswa kolaborasi Kementerian Agama dan LPDP Kementerian Keuangan yang tahun ini memasuki tahun kedua. Melalui tagline-nya "Akselerasi talenta insan beragam menuju Indonesia Emas 2045", BIB dibuka untuk masyarakat umum, dan khususnya naungan Kementerian Agama dengan optimisme visi Indonesia Emas yang disiapkan sejak saat ini.
"Dari 10.000 lebih pendaftar BIB, hanya sekitar 10% yang berhasil menjadi Awardee 2023", urai Dito, tim panitia BIB LPDP. Isna Rasdianah Aziz, S.Si., M.Sc., dosen Prodi Biologi, menjadi salah satu peserta yang lolos terjaring menjadi Awardee S3 Luar Negeri 2023.
Terdapat tiga tahap seleksi yang dilalui oleh awardee BIB-LPDP, di antaranya seleksi administrasi, seleksi bakat skolastik, dan seleksi substantif (wawancara). Tiap tahapan seleksi, memiliki tingkat kesulitan yang berbeda.
"Ga bisa dianggap enteng, butuh strategi dan persiapan yang matang, serta doa-doa yang dilangitkan", ungkap personel bidang keilmuan Genetika dan Biologi Molekuler ini.
Isna, yang juga merupakan Editor in Chief Jurnal Biogenesis, berhasil lolos BIB melalui program S3 di tiga pilihan universitas Queen's University Belfast UK, Swinburne University of Technology Australia, dan McMaster University Canada pada program studi Biologi. "Saat ini sedang pengurusan pemenuhan berkas-berkas yang dibutuhkan universitas, doakan ya semoga semua dilancarkan", tutupnya di akhir wawancara.
Sesaat setelah berkas-berkas yang dibutuhkan rampung, Isna pun akan mengemasi barang-barangnya guna sementara "Hijrah ke London" layaknya judul lagu The Changcuters, band nyentrik yang pernah ngetop di satu dekade lalu. (IRA/SHA)