Ariel selaku ketua HMJ Biologi FST UIN Alauddin Makassar mengatakan bahwa kemah ilmiah ini adalah rangkaian dari tiga tahapan pelaksanaan Embrio 2023.

“Sebenarnya ini rangkaian panjang yang kami gagas dengan menyenangkan dan jauh dari tindak kekerasan verbal maupun fisik. Jadi Embrio ini dimulai dari perumusan kerangka kerja, terus sekarang kemah ilmiah dan nantinya ada seminar hasil dan penentuan kelulusan peserta,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia juga mengatakan konsep pengkaderan HMJ Biologi menekankan proses yang humanis dan berkeadaban, dengan catatan penting menghindari adanya kekerasan dan perpoloncohan.

“Kami ingin menggeser paradigma umum yang menganggap pengkaderan itu harus diisi dengan marah-marah, perpeloncohan, bulliying dan segala hal yang secara tidak langsung menyalahi hak-hak dasar manusia. Zaman sekarang kita butuh gagasan yang baru dan relevan,” tegasnya.

Embrio 2023 ini juga mendapatkan support dan dukungan penting dari pihak Jurusan Biologi, Dr. Masriani mengutarakan kebanggannya terhadap pihak pelaksana yang menginisiasi pelaksanaan Embrio.

“Anak-anak harus ikut berorganisasi, supaya tidak kaget juga ketika nanti meninggalkan dunia kampus. Embrio ini salah satu kegiatan yang kami harapkan menjadi kegiatan kaderisasi yang menyenangkan. Peserta senang, pengurus senang dan semuanya sehat-sehat,” ucapnya.

Salah satu peserta, Meisya mengatakan kegiatan ini sangat menyenangkan karena sangat berbeda jauh dari model kaderisasi yang berkembang di organisasi lainnya.

“Saya senang sekali ikut kegiatan ini, menyenangkan sekali, saya malah lebih percaya diri. Seru sekali,” tandasnya.

Kegiatan ini pun berlangsung meriah dan penuh keakraban dengan rangkaian kegiatan : Selayang pandang HMJ Biologi, pelaksanaan mini riset, penguatan analisis keilmuan dan keorganisasian dalam bentuk pemecahan masalah (problem solving), penyaluran minat dan bakat serta adopsi pohon oleh peserta Embrio 2023.