Kuliah Tamu Ikhtiologi: Dosen Unanda Berbagi Riset dan Pengalaman Bidang Perikanan

  • 27 Mei 2024
  • 12:58 WITA
  • Admin_Bio
  • Berita

Prodi Biologi kembali menghadirkan dosen tamu, kali ini dalam perkuliahan Ikhtiologi, Senin (20/5/2024). Dosen tamu pada kesempatan ini berasal dari Universitas Andi Djemma, Kota Palopo. Adalah Patahiruddin, S.Pi., M.Sc., dosen Budidaya Perairan, sekaligus Wakil Dekan Fakultas Perikanan, Unanda yang berbagi seputar riset dan pengalamannya di bidang perikanan. Topik yang diperbincangkan dalam perkuliahan yang dilaksanakan secara hybrid di Laboratorium Zoologi dan platform GMeet ini pun berkaitan dengan kepakarannya, terutama dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya perairan wilayah pesisir, khususnya budidaya perairan.

Mata kuliah ikhtiologi menjadi salah satu mata kuliah pilihan untuk mahasiswa Prodi Biologi, yang umumnya diprogramkan oleh mahasiswa angkatan 2021 (At21um). Matakuliah ini membahas mengenai berbagai aspek kehidupan hewan-hewan yang termasuk ke dalam kelompok ikan (Superkelas Pisces), meliputi: morfologi dengan ciri morfometrik dan meristik; anatomi serta fisiologi sistem-sistem tubuh; sistematika; serta hubungan dengan lingkungan dan usaha budidayanya.

"Ikhtiologi tahun ini lebih menantang karena selain peserta kuliah internal UIN-AM, juga diikuti oleh 10 orang mahasiswa dari UIN Walisongo Semarang (UIN-WS) dalam rangkaian Merdeka Belajar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (Merpati) di bawah Kementerian Agama RI. Adapun pertemuan kali ini diisi oleh Dosen Tamu dengan topik "Mekanisme Penelitian Perikanan" dengan tujuan menyiapkan adik-adik peserta perkuliahan dengan riset-riset bidang Perikanan langsung dari dosen yang lebih kompeten dan sekaligus praktisi. Pak Pata (begitu ia sering dipanggil) merupakan teknisi tambak budidaya ikan air payau Universitas Andi Djemma", tutur Syarif Hidayat Amrullah sebagai dosen pengampu MK Ikhtiologi membuka perkuliahan.

Dalam kesempatannya menyampaikan materi, Patahiruddin memberikan pendahuluan tentang empat unsur utama dalam budidaya perikanan, meliputi: sikap, proses, produk, dan aplikasi. Selain itu, Pendamping SMK Pusat Keunggulan Kemenristek tahun 2023-2024 ini memaparkan tentang Ruang Lingkup Budidaya Perairan yang terdiri dari: Pembenihan, Pembesaran, Nutrisi Pakan, Kualitas Air, dan Sistem Pengadaan Sarana-Prasarana Produksi Akuakultur.

Lebih lanjut, dosen yang pernah tergabung dengan Windika Group (Eksportir Hasil Laut) serta berpengalaman dalam bisnis ikan kerapu dan pengolahan rajungan tersebut, membagikan gambaran tentang riset-riset perikanan yang pernah dilakukan atau dibimbingkan ke mahasiswanya. Beberapa di antaranya: "Pengelolaan Perikanan Ikan Buttini (Glossogobius matanensis) di Danau Towuti", "Peningkatan kualitas warna ikan koi (Ciprinus carpio L) melalui penambahan tepung udang rebon pada pellet komersil", "Analisis laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup  benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus) pada system budidaya Mina Padi Kolam Dalam (KODAL)", serta judul-judul riset lainnya.

Perkuliahan ditutup dengan tanya jawab dengan mahasiswa, termasuk pemberian koreksi Narasumber kepada rencana miniriset mahasiswa. Perkuliahan berlangsung dengan sangat menarik serta memancing antusias dari para peserta.

"Materi yang disampaikan sangat bagus karena menambah wawasan kami tentang ikan", ujar Nirmala Dewi salah seorang peserta Kuliah Umum dari UIN Alauddin Makassar.

"Sangat menarik apa yang dibahas oleh narasumber, membuka wawasan saya mengenai berbagai opsi judul untuk dapat melakukan penelitian, khususnya di bidang perikanan dan budidaya perariran", Laily Fauziah, peserta dari UIN Walisongo Semarang menambahkan.

"Sangat senang rasanya bisa berkunjung ke Prodi Biologi FST UIN-AM dan berbagi dengan adik-adik mahasiswa di sini. Mereka terlihat sangat antusias. Mudah-mudahan di antara mereka ada yang siap mengambil riset tugas akhir (skripsi) di bidang perikanan, insyaaAllah saya siap membantu jika dibutuhkan", tutup narasumber setelah perkuliahan selesai.


Kontributor: SHA

Foto/Gambar: SHA