Saatnya Biologi Bicara Bisnis: Membangun Jiwa Wirausaha Dari Bangku Kuliah

  • 23 Juli 2025
  • 04:12 WITA
  • Admin_Bio
  • Berita

Makassar, 11 Juli 2025Siapa bilang mahasiswa biologi hanya berkutat dengan mikroskop dan laboratorium? Hari ini, wajah-wajah penuh semangat dari mahasiswa Biologi Angkatan 2023 membuktikan bahwa mereka juga bisa menjadi calon pengusaha tangguh masa depan. Setelah lebih dari lima pekan mempersiapkan diri, mereka menyambut momen penting: Seminar dan Pameran Teknopreneurship yang berlangsung megah di LT Fakultas Saintek, lengkap dengan pameran produk usaha yang digelar meriah di lobi.

Mengusung tema “Mewujudkan Generasi Emas Berjiwa Entrepreneur Muslim Dalam Bingkai Sains dan Teknologi”, kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial. Di baliknya, ada misi besar: menyambut datangnya bonus demografi Indonesia dengan mencetak pengusaha muda yang kreatif dan mandiri. Melalui mata kuliah Teknopreneurship, mahasiswa belajar mengolah ide menjadi karya nyata—mulai dari menentukan produk, menghitung HPP dan BEP, merancang logo, memilih kemasan menarik, hingga menyusun SOP untuk menjaga konsistensi produk.

“Ikhtiar mahasiswa Biologi angkatan 2023 dalam menempuh proses ini sungguh luar biasa. Mereka melakukannya dengan semangat dan totalitas,” ungkap Ibu Ulfa Triyani A. Latif, S.Si., M.Pd, selaku dosen pengampu mata kuliah Teknopreneurship.

Seminar ini semakin hidup dengan kehadiran narasumber inspiratif, Bapak Thalib Hamdjah, owner UpFresh, toko buah berbasis syariah. Dalam paparannya, beliau membagikan pengalaman menerapkan sistem bisnis yang memadukan prinsip syariah, pendekatan konvensional, dan teknologi AI dalam strategi digital marketing. “Jadi pengusaha itu bukan sekadar cari untung, tapi juga jalan untuk semakin dekat dengan Allah,” pesannya.

Pameran produk turut menjadi sorotan, menampilkan beragam karya inovatif mahasiswa seperti jam dinding dari limbah tumbuhan kering, minuman sehat, pembersih debu berbahan air lemon, Temkatsu (cemilan dari tempe dan jantung pisang), hingga kerajinan tangan seperti gantungan kunci dan buket bunga. Lobi fakultas pun berubah menjadi ruang interaksi yang hangat dan inspiratif.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Biologi bukan hanya ilmuwan masa depan, tapi juga changemaker—pengusaha Muslim berjiwa inovatif yang siap menjemput peluang zaman. Semoga langkah kecil ini menjadi awal dari perjalanan besar menuju kesuksesan dunia dan akhirat (UTL).

 Kontributor : RAI (UKH_BioSense/HMJBioFST