Mahasiswa Biologi UIN Alauddin Makassar Angkatan 2017 (1n7erneuron) baru-baru ini menggelar aksi bersih-bersih pantai di kawasan Pantai Panrangluhu, Kabupaten Bulukumba. Aksi ini digelar pada hari Minggu (8/12/2019) oleh sejumlah mahasiswa menyusuri pesisir pantai dan membersihkan sampah yang berserakan dan mencemari bibir pantai. Kegiatan ini merupakan bentuk refleksitas mahasiswa yang sementara mengisi liburan bersama di pantai tersebut. Dengan melihat kondisi yang ada maka jiwa mahasiswa yang sadar akan lingkunganpun tergerak  Mereka datang berlibur sekaligus melakukan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan lingkungan pantai.

“Berlibur di pantai adalah hal yang paling menyenangkan. Akan tetapi, bila menyaksikan pemandangan kotor seperti ini, akan timbul kesadaran diri terhadap kebersihan lingkungan,” Ujar Rina Ristiana, salah seorang mahasiswa yang mengambil bagian dari kegiatan ini. Selain itu, kegiatan bersih-bersih pantai ini dilatarbelakangi oleh banyaknya sampah di kawasan pantai tersebut yang juga menjadi kawasan pariwisata dan rekreasi. Apalagi, banyak masyarakat yang datang berkunjung di kawasan tersebut, tentu kehadiran sampah akan semakin memperburuk nilai estetikanya.

Salah seorang mahasiswa mengaku senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Sebab, dia telah turut menjaga kebersihan lingkungan dan secara tidak langsung telah menyelamatkan kehidupan biota di ekosistem pantai dan laut tersebut. “Karena pantai adalah ekosistem bagi beberapa biota laut, kebersihannya pun turut untuk dijaga agar tidak mengganggu keseimbangan dan kelangsungan hidup biota dalam ekosistem tersebut. Saya harap, kita semua mampu menumbuhkan kepekaan terhadap kebersihan lingkungan pantai demi masa depan kita dan anak cucu kita,” ujarnya.

Di sisi lain, Andi Jayalangkara selaku ketua penyelenggara kegiatan sangat mengapresiasi kegiatan hasil kolaborasinya bersama teman-temannya ini. Dia berharap aksi bersih-bersih pantai seperti ini dapat terus dilakukan demi menjaga kelestarian lingkungan, khususnya pantai, yang merupakan tempat hidup bagi biota laut dan mengurangi jumlah sampah yang semakin menumpuk di tepi pantai. “Saya sangat senang dapat bekerja sama dengan teman-teman untuk mengadakan aksi ini sebagai bentuk kesadaran kita bersama akan pentingnya kebersihan dan kelestarian lingkungan khususnya pantai sebagai ekosistem biota laut,” ujarnya usai kegiatan itu berlangsung. (RR-Zn)