Pandemi covid-19 tidak menyurutkan semangat sosialisasi dan edukasi kalangan civitas akademik ke masyarakat sekitar. Kali ini, jurusan Biologi menjalin kerjasama dan melaksanakan edukasi secara virtual melalui dharma Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) kepada siswa SMAN 10 Makassar pada Kamis, 11 Juni 2020. Latar belakang dari kegiatan ini berawal dari keresahan terkait berkembangnya isu-isu di broadcast media sosial selama masa pandemi ini yang berdampak pada melambatnya kurva pertumbuhan virus SARS-CoV 2, sehingga masyarakat menganggap kejadian pandemi ini merupakan hal yang wajar dan biasa-biasa saja sehingga tidak banyak yang tetap ingin beraktivitas seperti biasa tanpa mematuhi protokol keamanan Covid-19. Berangkat dari latar belakang tersebut, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan edukasi dan meluruskan berita hoax yang beredar luas di masyarakat dengan pembuktian ilmiah menggunakan berbagai literasi dari jurnal-jurnal yang terpercaya kredibilitasnya. Hal ini disampaikan langsung oleh salah satu narasumber yang juga merupakan dosen Genetika dan Virologi Jurusan Biologi UIN Alauddin Makassar Dr. Cut Muthiadin, M.Si.
"Kita semua adalah penyambung lidah yang turut berperan serta memutuskan penyebaran berita hoax dengan tidak men-generalisir suatu info dengan mentah yang sumbernya tidak kredibel", tegasnya.
Selain itu juga, pemberdayaan kelompok kecil dari pelajar SMAN 10 Makassar dengan harapan besar satu anak akan memperluas jejaring dengan orang di sekitarnya hingga nantinya akan terbentuk komunitas yang bijak dan disiplin demi sebuah harapan pandemi ini segera berakhir, tambahnya lagi.
Dipandu oleh moderator Hajrah, M.Sc., acara ini berlangsung dalam 3 sesi. Pada sesi kedua, Isna Rasdianah Aziz, M.Sc. mengombinasikan edukasi covid-19 dalam infografis menggunakan aplikasi Canva.
"Canva menjadi media edukasi covid-19 yang userfriendly bagi semua pengguna tanpa memerlukan skill editing yang mumpuni" ungkap Isna memulai paparannya.
Dalam sesi kedua ini juga dijelaskan bagaimana penyebaran dan deteksi virus SARS-CoV 2 penyebab covid-19, sehingga tidak menimbulkan kesalahan persepsi pada masyarakat.
Pada sesi terakhir, Rahmat Fajrin Alir, S.Si. memaparkan penggunaan aplikasi Corel Draw X-9 untuk desain infografis covid-19. Alir yang juga merupakan salah seorang laboran pada laboratorium Genetika dan Molekuler jurusan Biologi menjelaskan tips penggunaan serta kelebihan dan kekurangan aplikasi tersebut dengan menyelipkan edukasi covid-19 pada infografisnya, seperti tas siaga covid-19 dan antisipasi bagi pelajar dalam menghadapai new normal.
"Tetap semangat, hindari stres dan jangan lupa bahagia" tutupnya dibarengi senyum merekah.
Kegiatan ini dihadiri oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat Biologi yang terdiri dari Dosen, Laboran dan Staf Jurusan Biologi UIN Alauddin Makassar, serta Guru-Guru SMAN 10 Makassar. Sambutan Ketua Jurusan Biologi Dr. Masriany, M.Si. menjadi awal dimulainya kegiatan ini. Beliau berharap kegiatan berjalan lancar dan dapat dilanjutkan dengan kegiatan lainnya, agar proses edukasi tidak terputus sampai di sini saja. Muhammad Asri, S.Si. yang merupakan salah seorang guru SMA 10 juga memberikan komentarnya,
"Kegiatan ini sangat bermanfaat buat para siswa dan guru, selain mendapatkan pengetahuan tambahan kepada para siswa juga menambah skill dalam hal penuangan kreativitas siswa dalam bentuk karya/gambar yang nantinya mampu memodelkan apa yang terjadi dalam dunia nyata dalam bentuk infografis. Selain itu juga, pelatihan ini sangat membantu para guru dalam membuat media pembelajaran yang kreatif sehingga meningkatkan komunikasi yang aktif antara guru-siswa yang muaranya adalah terciptanya suasana pembelajaran yang menarik, aktif dan efektif" jelas Asri sembari berterima kasih kepada pihak Jurusan Biologi.
Kegiatan ditutup oleh moderator dengan mengumumkan doorprize bagi peserta dengan infografis tema covid-19 terbaik yang akan dipublikasikan melalui media sosial Jurusan Biologi. Hal ini sebagai wujud edukasi yang tak terputus, peningkatan kualitas pola pikir, adab, perilaku serta harapan pemutusan rantai penyebaran covid-19 yang lebih cepat. (IRA-ZUL-NM)