Generasi Biologi Indonesia (Genbinesia) Foundation menghelat kegiatan Biology Camp di Bumi Perkemahan Bedengan, Malang, Jawa Timur. Para pegiat Biologi Seluruh Indonesia dari berbagai kalangan yakni pelajar, mahasiswa, dosen, guru, hingga masyarakat umum turut serta dalam kegiatan yang disponsori oleh Pertamina tersebut. Kegiatan yang berlangsung sejak hari Jum’at hingga Minggu (12 s.d. 14 Juli 2019) ini, turut pula diikuti oleh perwakilan dari Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar yaitu Zulkarnain (Dosen), Nurman, dan Rahmat Fajrin Alir (Laboran).

“Keikutsertaan kami dalam kegiatan ini diharapkan menjadi jalan untuk mencari referensi dan konsep praktikum lapangan yang lebih segar dan menarik. Jadi, nantinya referensi dan konsep tersebut dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di Jurusan, mengingat di Jurusan Biologi kita memiliki empat praktikum lapangan dalam satu tahun akademik” ungkap Zulkarnain, selaku perwakilan dosen yang aktif memberikan kegiatan lapangan bagi mahasiswa Jurusan Biologi UIN Alauddin Makassar.

Zulkarnain juga menambahkan bahwa tim yang diberangkatkan oleh pihak Jurusan Biologi dan Laboratorium Jurusan Biologi diharapkan mampu membawa ide baru yang bisa diterapkan dalam proses belajar mengajar, sekaligus sebagai bahan pertimbangan mata kuliah praktikum untuk revisi kurikulum mendatang.

Kegiatan yang mengusung konsep studi laboratorium alam dengan tema “Tropical Biology for Sustainability” diharapakan dapat memberikan pengalaman menarik untuk mengaplikasikan berbagai cabang ilmu biologi yang dapat menunjang kapasitas ilmu pengetahuan khususnya ilmu hayati. Seperti penuturan Ketua Genbinesia, Heri Susanto, yang mengatakan bahwa ini merupakan Camping pertama dengan konsep Edukasi dalam Bidang Biologi yang ada di Indonesia, dan diharapkan dapat mengakomodir semua hal tentang Biologi yang ada di alam sekitar kita.

Selama kegiatan berlangsung, materi yang dikonsep secara outdoor tersebut memuat beragam materi, yakni Zoologi (ornitologi, herpetologi, entomologi), Botani (teknik identifikasi tumbuhan liar berguna), ekologi (analisis vegetasi, ecobrick), kultur jaringan di alam, biotilik, survival skills, biomimetik, bioinspirasi, dan foraging. (NM-Z)