Maros 11 Agustus, 2025 – Tiga mahasiswa Biologi melaksanakan kegiatan magang di Puskesmas Maros Baru sebagai bagian dari pengembangan keterampilan praktis di bidang laboratorium kesehatan. Kegiatan ini berlangsung selama dua pekan, mulai 11 hingga 23 Agustus 2025, dan memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami dunia kerja yang sesungguhnya.
Selama magang, para mahasiswa tidak hanya mengamati, tetapi juga terjun langsung melakukan pemeriksaan laboratorium. Mereka mempelajari teknik pengambilan sampel darah dan melakukan serangkaian tes, mulai dari pemeriksaan glukosa, asam urat, hemoglobin (Hb), golongan darah, hingga tes deteksi penyakit menular seperti sifilis, HIV, dan HBsAg. Selain itu, mereka juga melakukan pemeriksaan urine untuk mendeteksi kandungan protein, gula, serta parameter lain yang berhubungan dengan kesehatan pasien.
Kegiatan ini dibimbing oleh Novi selaku pembimbing lapangan. Dalam arahannya, pembimbing menekankan bahwa setiap prosedur harus dilakukan dengan ketelitian dan kehati-hatian penuh, sebab hasil pemeriksaan laboratorium sangat mempengaruhi penentuan diagnosis serta riwayat kesehatan pasien.
Mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan magang ini adalah Anissa Apriliani Haris, Zuhra Alya Annisa, dan Muh. Rafly. Mereka mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga selama magang, mulai dari mengenal berbagai alat laboratorium kesehatan hingga belajar berinteraksi langsung dengan pasien.
Rangkaian kegiatan magang ini diawali dengan pendaftaran dan penerimaan resmi mahasiswa di Puskesmas Maros Baru. Setelah itu, peserta dibekali materi dasar mengenai cara menggunakan alat-alat laboratorium. Usai pembekalan, mahasiswa langsung diberikan kesempatan untuk membantu tenaga laboratorium dalam melayani pasien, khususnya dalam tes darah dan urine.
Menurut para peserta, pengalaman magang ini memberikan gambaran nyata tentang pentingnya peran laboratorium dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Selain menjadi syarat untuk mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang juga merupakan bagian dari persyaratan kelulusan, kegiatan ini memperkuat keterampilan teknis mahasiswa dan menumbuhkan sikap teliti serta tanggung jawab dalam bekerja.
Dengan adanya pengalaman langsung di lapangan, mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan ilmunya secara nyata. Kegiatan magang di Puskesmas Maros Baru ini menjadi bukti bahwa pendidikan lapangan adalah langkah penting untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya, sekaligus menjadikan mereka lebih siap berkontribusi dalam bidang kesehatan masyarakat (SHA).
Kontributor : NF (UKH_BioSense/HMJBioFST)
