Makassar, Agustus 2025 – Tujuh mahasiswa Biologi mengikuti program magang di Rumah Sakit TK II Pelamonia Makassar selama dua pekan, tepatnya pada tanggal 1–14 Agustus 2025. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dekat dunia kerja di bidang laboratorium medis.
Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa melakukan berbagai praktik penting, mulai dari pemeriksaan sampel golongan darah, pengambilan sampel darah secara langsung, hingga teknik cross matching pada golongan darah. Mereka juga terlibat dalam pemeriksaan sputum di laboratorium mikrobiologi untuk mendeteksi kemungkinan penyakit tuberkulosis (TB), pemeriksaan urin, serta pemeriksaan sampel darah di laboratorium patologi klinik.
Kegiatan ini dipandu oleh para tenaga laboratorium yang bertugas setiap hari. Selain itu, hadir pula Ibu Anhyta dan Bapak Burhanuddin selaku Koordinator Pelayanan Unit Laboratorium yang memberikan pembekalan, arahan, serta bimbingan teknis. Para pemateri menekankan pentingnya menjalankan prosedur laboratorium sesuai standar operasional yang berlaku agar hasil pemeriksaan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Mahasiswa yang berpartisipasi dalam magang ini adalah Rina Mayasari, Tasya Khusnul Aqiah, A. Naifah Fadhillah, Nabila Revalina, Nurul Adifa, Arwidya Banga Padang, dan Artika Putri Dewiyanti. Mereka mendapatkan pengalaman langsung di empat unit utama laboratorium, yaitu ruang sampling, bank darah, laboratorium patologi klinik, dan laboratorium mikrobiologi. Setiap mahasiswa dijadwalkan secara bergantian dengan sistem shift dua hari di masing-masing laboratorium.
Menurut para peserta, kegiatan ini sangat penting karena memberi gambaran nyata tentang situasi dan kondisi dunia kerja di bidang laboratorium medis.
“Kami jadi lebih paham bagaimana prosedur kerja dilakukan di rumah sakit, sekaligus belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja profesional,” ungkap salah satu peserta.
Pelaksanaan magang ini diawali dengan pembekalan mengenai sistem laboratorium di RS TK II Pelamonia, dilanjutkan dengan praktik langsung pemeriksaan pasien di bawah bimbingan tenaga ahli. Program ditutup dengan refleksi pengalaman serta evaluasi dari pembimbing. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa biologi tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis dari bangku kuliah, tetapi juga pengalaman praktis yang akan menjadi bekal berharga ketika memasuki dunia kerja di bidang kesehatan (SHA).
Kontributor : AUKM (UKH_BioSense/HMJBioFST)
